Filum porifera

on Saturday 3 September 2011
FILUM PORIFERA

PENGERTIAN FILUM PORIFERA
Berasal dari kata :
à    Porus    : lubang kecil.
à    Faro       : membawa/mengandung.
PORIFERA merupakan metazoan bersel banyak yang pertama.
PORIFERA            : Hewan yang tubuhnya mengandung/memiliki lubang kecil. Sering  disebut sebagai hewan yang memiliki pori-pori. Tentunya kita telah mengenal tokoh carton ‘Sponge Bob’ kan..
Salah satu tokohnya yang bernama Sponge Bob itulah yang kita sebut sebagai PORIFERA. Nah.. seperti itulah bayangan kalian jika ingin menghafalkan Filum PORIFERA secara muudah. Tubuh Sponge Bob juga sangat terlihat memiliki lubang-lubang. Seperti Spons..:)
b  Hidupnya melekat pada substat (sesil) dan tentunya tidak dapat berpindah secara bebas. Tidak seperti hewan pada umumnya.


CIRI UTAMA
^ Memiliki lubang (pori-pori) yang banyak dan membentuk suatu sistem saluran.
^ Tubuh bersel banyak, bersifat radial simetris
^ Hidupnya melekatkan diri pada suatu dasar
^ Morfologi tubuh biasanya menyerupai tumbuhan
STRUKTUR PORIFERA
a)      Sel Koanosit / Sel leher                  : Untuk mencerna/pencernaan makanan.
b)      Memiliki Nukleus, Vakuola dan Flagel.
c)       Eksoskeleton (Rangka luar)       : Serabut-serabut lentur yang disebut Spongin dan teerdiri dari duri yang disebut Spikula.
d)      Epidermis                                      : Sel-sel epitelium pipih => pinakosit. Beberapa sel ini membentuk Ostium dan salurannya dilapisi porosit. Porosit => yang berfungsi untuk membuka-tutup Ostium.
e)      Mesoglea                                 : lapisan pembatas.
f)       Sel Amebosit                            : Mengangkut zat makanan dan sisa metabolisme dari satu sel ke yang lainnya.
g)      Sel Skloroblas                         : Membentuk Spikula => duri-duri yang berguna sebagai penguat dinding yang lunak.
h)      Spikula                                : Mempunyai berbagai macam bentuk, tersusun dari zat kapur, kersik dan protein => Spongin.
i)        Endodermis                                : terdiri dari Sel koanosit yang berguna untuk mencerna makanan.


PEMBAGIAN PORIFERA
1.       CALCAREA                           => Memiliki spikula dari zat kapur dan hidup di laut dangkal. Contohnya Clithrina, Schypa, Leucosolenia, Grantie.
2.       HEXACTINELLIDA              => Memiliki duri/spikula yang tersusun dari zat kresik, dan hidup di laut dalam. Contohnya Pheronema, Euplectella sp.
3.       DEMOSPONGIA                => Bertulang lunak karena tidak memiliki rangka, jika ada yang memiliki rangka, rangkanya hanyya terdiri dari serabut-serabut spongin dengan spikula dari zat kersik. Contohnya Euspongia, Spongilla, Callyspongia, Phyllospongia, Hypospongia equina. Memiliki saluran air yang rumit.
SISTEM SIRKULASI / SISTEM KANAL

1.       Ascon                    => Tipe saluran yang lubang ostiumnya dihubungkan dengan saluran lurus langsung ke spongosol. Contohnya Leucosolenia sp.
2.       Sycon/Scypa            => Tipe saluran yang lubang Ostiumnya dihubungkan dengan saluran yang bercabang ke rongga yang berhubungan langsung dengan spongosol. Rongga inilah yang dilapisi oleh koanosit. Contohnya Scypa sp.
3.       Leucon/Rhagon      => lubang ostinumnya dihubungkan dengan saluran yang bercabang ke rongga yang sudah tidak berhubungan dengan spongosol. Contohnya Spongila sp.
SISTEM REPRODUKSI
b  Generatif            : Hermaprodit, yaitu ovum dan sperma di produksi langsung oleh satu PORIFERA induk yang sama, tapi tidak saling membuahi.
b  Regenerasi yang tinggi.
b  Aseksual              : Pembentukan kuncup gemmulae dari porifera tua mati yang pecah, yang kemudian tumbuh menjadi porifera baru.
PERANAN PORIFERA
b  Secara ekonomis, Porifera tidak terlalu mempunyai arti penting. Hewan Demospongia yang hidup di laut dangkal dapat dimanfaatkan oleh manusia, misalnya spons untuk mandi dan pembersih kaca.

0 comments:

Post a Comment